Kamis, 01 Mei 2014

6 Tips Menghadapi Ujian Nasional

Assalamualaikum, saudara/i seperjuangan!

Ga kerasa Ujian Nasional tinggal 3 hari lagi! TIGA HARI!!!!! #panik

no, Ron. YES WE CAN!
Tapi tapi tapi.. tenang guys! Karena aku punya beberapa tips yang semoga bisa menenangkan (seenggaknya sedikit) jiwa-jiwa yang resah. Kalo aku bilang aku ga panik namanya bohong besar. Bentar lagi kan UN, sebisa mungkin jangan nambah dosa hehe.

Inilah beberapa tips tersebut yang saya *ehm* copy paste dari sini. Tapi juga ada beberapa hal yang saya lengkapi. Silakan dibaca :)

1. Persiapan Awal yang Matang
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

Tambahan dari pemilik blog (sok memiliki-_-): Kata bu guruku semua alat tulisnya tinggalin aja di sekolah biar ngerjain UN besoknya ga kelabakan kalo baru inget ketinggalan sesuatu.

2. Tetap Tenang dan percaya diri
Yakinkan pada diri kamu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik. Karena percaya diri merupakan poin penting dari salah satu kesiapan dalam ujian nasional. Tanpa adanya kepercayaan diri terkadang otak kita bisa blank hilang konsentrasi. Caranya bisa dengan duduk yang tenang, santai, rileks.

Tambahan: Perlu diingat, terkadang kalo terlalu percaya diri jatohnya malah menimbulkan kesombongan di dalam hati kita walaupun kita sadari atau nggak. Aku punya pengalaman yang ga akan bisa kulupain. Ceritanya dimulai saat hari pertama aku UN SD. Dengan penuh keyakinan, aku pamit sama mama dan naik jemputan. Kebetulan yang naik jemputan cuma aku seorang. Yang lain lebih milih berangkat sendiri. Aku tetep tenang di jemputan sambil mikir kira-kira yang lain setenang aku apa nggak, dan aku mengasihani mereka yang ga bisa menghadapi UN sesantai aku. 

Semuanya berubah saat aku turun dari jemputan. Aku liat dari luar peger sekolah, yang lain pake seragam hijau-putih sedangkan aku pake baju merah-putih. Tapi aku bingung kok mereka bisa salah seragam bareng-bareng. Meskipun masih kebingungan aku tetep masuk ke dalem sekolah. Di deket pager ada beberapa guru yang berdiri buat salam-salaman sama murid yang baru dateng. Pas aku masuk, mereka pada senyam-senyum dan ketawa. Aku bener-bener kalut. Apa yang salah sih? Pas aku salim sama Bu Nur, akhirnya semuanya terungkap. Bu Nur bilang, "Rafifa! Lupa ya, hari ini kan Hari Selasa!" Bu Nur ketawa. Kebalikan dari Bu Nur, aku merasa disamber gledek. Memalukan banget ya ampun!

Aku jalan menuju kelas sambil nunduk saking malunya dan berharap ga ada yang sadar, atau seenggaknya ada seorang juga yang salah seragam kayak aku. Tiba-tiba... segerombol anak cowok (sekitar 5 atau 7 orang) pas banget lewat di depanku. Trus mereka semua langsung ketawa bareng. Mereka langsung ngomongin aku sambil bisik2 dan ada juga yang ngomong "Hah! Mabok ya!" Aku sedih banget dan pengen pulanggg. 

Aku masuk kelas dan berusaha nahan nangis. Kania dateng dan nanya2 kenapa bisa salah seragam dll. Kania juga ngebujuk aku ke aula buat solat dhuha dulu. Akhirnya aku tetep jalan walaupun dengan berat hati. Kerennya, solat dhuha bisa membuat aku lebih tenang. Dan pada saat ngerjain soal, aku ngerjainnya pelan-pelan, memfokuskan pikiran biar ga kepikiran sama kejadian salah kostum... 

Sebulan kemudian hasil UN keluar dan sangat mengejutkan bagiku karena hasilnya lumayan dan pastinya aku bersyukur banget. Bukan hanya karena nilainya memuaskan, tapi juga pelajaran kecil yang nggak aku dapatkan di kelas, tapi aku pelajari tepat pada hari H. :D

3. Baca, Cermati lalu Pahami baru mengerjakan soal
Tips Menghadapi Ujian Nasional yang ini sangat penting, Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

4. Hati-hari dalam mengisi Lembar Jawaban Komputer (LJK)
Dalam mengisi Lembar Jawab Komputer (LJK) sebaiknya hati-hati, jangan sampai basah, terlipat dan selalu menjaga LJK dari minyak, jika hal ini terjadi yang ditakutkan adalah tidak mesin scanner tidak dapat mendeteksi jawaban anda. Tentunya hal ini sangat fatal.

Tambahan: Ini kan masalah teknis, semuanya di luar kendali kita. Yang bisa kita lakukan cuma berusaha melakukan yang terbaik, berdoa, dan menyerahkan seglanya kepada Allah SWT. Bisa aja jawaban kita diubah atas kehendak-Nya.

5. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.

Tambahan: Nah nah.. bagi yang punya kebiasaan pengen cepet-cepet ngumpulin, sebaiknya untuk kesempatan kali ini pelan-pelan aja deh. Lagipula orang yang scan jawaban kita dari dinas nggak bakal ngejar-ngejar sambil melotot. Tapi juga jangan terlalu dilambat2in sampe tinggal lima menit lagi, kamu baru selesai setengahnya.

6. Awali dan Akhiri dengan berdoa
Sebelum kita mulai mengerjakan dan sesudah mengerjakan jangan lupa berdoa kepada Tuhan agar diberikan hasil yang baik. Kita hanya bisa berusaha, Tuhan yang menentukan. Tuhan senantiasa akan melihat kesungguhan usaha kita. Tuhan pun akan melihat kesungguhan hambaNya untuk melakukan suatu usaha jika hambaNya mengiringi usahanya tersebut dengan berdoa.

Tambahan: Can't agree more with that. UN doesn't only test your knowledge on four subjects, but your relationship with Allah SWT too, who owns (including your knowledge) and handles everything.

Semangat dan salam sukses, kawan!

Wassalamualaikum wr. wb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar