Kamis, 22 Oktober 2015

Reflection

Assalamualaikum wr wb.

Alhamdulillah, wahai blog, you're not completely forgotten!

Karna aku akan nulis lagi. Tapi ga pengen banyak2. Gir dan perangkat di otak musti dipanasin dulu setelah sekian lama nggak nulis.

Awalnya bermula dari pengumuman dari bina antarbudaya yang menyatakan kalo aku ga lulus. Liat pengumuman jam setengah 4 pagi. Masih keleyengan baru bangun tidur. Liat kalo namaku ga terdaftar sebagai finalis. Sedih.

Dikit lagi. Banget, cuy.

Udah ngebayangin memiliki kisah indah di Amerika atau negeri sakura, liat2 foto anak2 afs/yes di insta, bikin rencana super panjang untuk setahun ke depan, hilang bak kabut yang dibuyarkan angin.

Nangislah habis itu. Ditambah gaada mama di rumah. Akhirnya ayah yang menenangkan. Di pagi hari yang masih gelap, ayah yang jarang banget menghadapi tahap emosional anak gadisnya, bilang berbagai hal. Tapi ini yang paling aku inget: